Yakinlah dengan Raja
by:Ana fadhilah
Tuhan mencintai semua hamba-Nya
Tuhan kan selalu Menyapa langkahnya
serta menjawab pertanyaan-pertanyaannya
meski jawaban-jawaban itu penuh teka-tekiyang tak berujung dan bertepi
Kita tahu hati seorang hamba selalu dilanda kegalauan
kegalauan menerima takdir-Nyakegalauan menerima nikmat-Nya
kegalauan menerima cobaan-Nya
Ingatkah?
Ketika seorang nelayan mencari satu jenis ikan
menggunakan peledak pula
Mungkinkah hanya mendapat satu jenis ikan?
tidak jawabannya
Macam-macam ikan di dalamnya
Dan nelayan kan mengambil satu jenis itu
untuk tujuannyayang lain...
mungkin dijual atau bahkan ditelantarkan
Yakinlah Raja telah membuat rencana sedemikian detailnya
Yakinlah Raja ingin membersihkan wilayah KerajaannyaYakinlah
Raja lebih leluasa memilih pendamping-pendampingnya
Yakinlah dengan Raja
Puisi teruntuk jiwa-jiwa yang meninggal karena bencana alam
Senin, 19 Oktober 2009
Sabtu, 17 Oktober 2009
Bismillah….
Majlis A’la, 17 Oktober 2009
Kala hati penuh teka-teki
Aku adalah Seorang Wanita
By:Ana fadhilah
Aku adalah seorang wanita
Wanita yang penuh keangkuhan
Wanita yang penuh keanehan
Wanita yang tak tahu arti cinta
Tak mengerti arti kasih
Tak peduli dengan makna sayang
Mungkin aku bisa dibilang wanita berhati besi
Tapi, besi masih bisa dilebur
Hatiku, hatiku sulit untuk dilebur
Terlalu angkuh
Gengsi mengartikan hal nyata
Mengendap menjadi hal maya
Rapi sekali aku menjadikannya sebagai gudang
Gudang yang penuh kilauan emas
Gudang yang penuh untaian permata
dan terlalu sulit untuk menguraikannya
Aku adalah seorang wanita
Wanita yang terkurung dalam sebuah benteng baja
Tak seorang tentara pun bisa menolongnya
Aku ingin mengkambing hitamkan sekelilingku
Tapi itu hal yang picik menurutku
Aku ingin mengkambing hitamkan sejarahku
Tapi itu tanda seorang pecundang pikirku
Aku adalah seorang wanita
Wanita yang kesulitan mengepakkan kedua sayapnya
Hanya karena sebuah pipit bertengger di paruhnya
Wanita yang kesulitan menggerakkan kakinya
Hanya karena tetesan air mata pipit menembus jiwanya
Tuhan, aku mencintai-Mu
Lebih dari hasil karya-Mu
Tuhan, ku mohon Kau selalu sabar
dalam membimbing wanita sepertiku
Ku mohon jangan Kau menjauh dariku
karena aku hanya seorang wanita
Wanita yang belajar merangkai nikmat-Mu
Wanita yang belajar menerjemahkan hikmah-Mu
Terima kasih Tuhanku
Kau masih sudi mendengarku
Majlis A’la, 17 Oktober 2009
Kala hati penuh teka-teki
Aku adalah Seorang Wanita
By:Ana fadhilah
Aku adalah seorang wanita
Wanita yang penuh keangkuhan
Wanita yang penuh keanehan
Wanita yang tak tahu arti cinta
Tak mengerti arti kasih
Tak peduli dengan makna sayang
Mungkin aku bisa dibilang wanita berhati besi
Tapi, besi masih bisa dilebur
Hatiku, hatiku sulit untuk dilebur
Terlalu angkuh
Gengsi mengartikan hal nyata
Mengendap menjadi hal maya
Rapi sekali aku menjadikannya sebagai gudang
Gudang yang penuh kilauan emas
Gudang yang penuh untaian permata
dan terlalu sulit untuk menguraikannya
Aku adalah seorang wanita
Wanita yang terkurung dalam sebuah benteng baja
Tak seorang tentara pun bisa menolongnya
Aku ingin mengkambing hitamkan sekelilingku
Tapi itu hal yang picik menurutku
Aku ingin mengkambing hitamkan sejarahku
Tapi itu tanda seorang pecundang pikirku
Aku adalah seorang wanita
Wanita yang kesulitan mengepakkan kedua sayapnya
Hanya karena sebuah pipit bertengger di paruhnya
Wanita yang kesulitan menggerakkan kakinya
Hanya karena tetesan air mata pipit menembus jiwanya
Tuhan, aku mencintai-Mu
Lebih dari hasil karya-Mu
Tuhan, ku mohon Kau selalu sabar
dalam membimbing wanita sepertiku
Ku mohon jangan Kau menjauh dariku
karena aku hanya seorang wanita
Wanita yang belajar merangkai nikmat-Mu
Wanita yang belajar menerjemahkan hikmah-Mu
Terima kasih Tuhanku
Kau masih sudi mendengarku
Selasa, 13 Oktober 2009
puisi motivasi: loe harus gerak
Bismillah….
Terusan suez, 3 oktober 2009
Loe Harus Gerak, Na!
By: Ana Fadhilah
Kala hidup bagai debu padang pasir diterpa topan dan memporak-porandakan jiwaku
Kala hidup seperti asap hitam menggumpal dan merenggut satu-persatu organ tubuhku
Kala hidup bagai deburan ombak menghantam setiap benteng sanubariku
Kala hidup seperti ilalang liar merusak keindahan taman mimpiku
Kala hidup bagai fatamorgana berdinamika dan memberi warna semu dalam setiap asaku
Tibalah bulan menyinari mimpi-mimpiku
Bintang membelai setiap anganku
Para malaikatpun setia mengawal setiap langkahku
Aku bersyukur Tuhan masih mau menyapaku
Tapi egoku….
Agh… ketololanku yang telah menyia-nyiakan sapaan itu
Aku ingin seperti karang
Tapi… aku hanya batu es yang sewaktu-waktu kan mencair
Aku ingin seperti pohon beringin
Tapi… aku hanya ilalang liar yang sewaktu-waktu ditebang oleh tangan-tangan mereka
Udah… loe harus gerak, Na!
Loe harus gerak!
Loe harus gerak!
Revolusi itu penting
Sangat penting
Revolusi dengan hati dan otak
Semua butuh gerakan
Gerakan menuju sebuah perubahan
So, loe harus gerak!
Terusan suez, 3 oktober 2009
Loe Harus Gerak, Na!
By: Ana Fadhilah
Kala hidup bagai debu padang pasir diterpa topan dan memporak-porandakan jiwaku
Kala hidup seperti asap hitam menggumpal dan merenggut satu-persatu organ tubuhku
Kala hidup bagai deburan ombak menghantam setiap benteng sanubariku
Kala hidup seperti ilalang liar merusak keindahan taman mimpiku
Kala hidup bagai fatamorgana berdinamika dan memberi warna semu dalam setiap asaku
Tibalah bulan menyinari mimpi-mimpiku
Bintang membelai setiap anganku
Para malaikatpun setia mengawal setiap langkahku
Aku bersyukur Tuhan masih mau menyapaku
Tapi egoku….
Agh… ketololanku yang telah menyia-nyiakan sapaan itu
Aku ingin seperti karang
Tapi… aku hanya batu es yang sewaktu-waktu kan mencair
Aku ingin seperti pohon beringin
Tapi… aku hanya ilalang liar yang sewaktu-waktu ditebang oleh tangan-tangan mereka
Udah… loe harus gerak, Na!
Loe harus gerak!
Loe harus gerak!
Revolusi itu penting
Sangat penting
Revolusi dengan hati dan otak
Semua butuh gerakan
Gerakan menuju sebuah perubahan
So, loe harus gerak!
Langganan:
Postingan (Atom)